Feeds:
Posts
Comments

Archive for January, 2015

………….

aaaahhhh…………

entah aku tak tau harus apa…

langit memang tau selalu cerah dan indah

tak selamanya berwarna biru dan putih yang menawan

kadang kala perlu mendung dan air hujan agar sosok pelangi bisa muncul dengan anggunnya

lantas apa yang kau risaukan

entahlah, tapi rasanya sakit

aaaahhhhh…………

mungkin iman ini sedang melemah

atau terlalu banyak dosa yang telah dilakukan belakangan ini sehingga hati menjadi gundah

atau memang aku yang begitu lemah belum bisa melupakan

entahlah

sering lupa kah bahwa waktu bisa menjadi obat

tapi sampai kapan?

entahlah

 

Read Full Post »

Tur balon udara telah selesai saatnya kembali kepenginapan. Setelah mandi dan sarapan rencana perjalananpun dimulai. Hari ini agendanya mau main ke Nevsehir dan underground city. Saat lagi sarapan dilantai 2, aku berkenalan dengan sepasang suami istri yang sudah berumur tapi masih kuat dan semangat. Mereka melakukan perjalanan sendiri berdua aja tanpa menggunakan travel. Beli tiket sendiri, booking penginapan sendiri, bikin itin sendiri pokoknya googling cari info semuanya sendiri. Duh romantisnya bisa ngetrip bareng pasangan hidup menjelajah dunia, pengeeeennn hahaha…

Sekitar pukul 10an pagi kita pun pergi berempat menuju underground city. Dari otogar Goreme kita naik Dolmus ke Nevsehir dulu baru dari sana pindah dolmus lain yang ke Kaymakli underground city. Jangan khawatir takut nyasar, waktu naik dolmus bilang aja dengan sopirnya tujuan kita mau kemana dan minta distopin disana.

Setiba disana kita langsung beli tiket masuk 20 lira perorang. Disana banyak banget orang yang menawarkan diri menjadi guide. Awalnya kita gak mau pake guide, tapi setelah didiskusiin mending pake aja deh biar ada yang menceritakan bagian-bagian yang ada disana dan fungsi masing-masing ruangan dan sejarahnya seperti apa. Akhirnya kita putuskan membayar guide dg biaya 50 lira.

DSCN2668

Tiket masuk Kaymakli Underground City

Didaerah ini banyak terdapat underground city, tapi tidak semua dibuka untuk umum. Salah satu underground city yang bisa kita masuki  adalah Kaymakli underground city. Terletak sekitar 19 km dari Nevsehir, Kaymakli underground city dibuka untuk umum pada tahun 1964.

Kapadokya merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Hittite bangsa Het yang merupakan salah satu imperium termaju didunia kuno. Mereka membangun dan memperluas kota bawah tanah yang banyak terowongan dan gerbang ini selama berabad abad.

Sekitar tahun 200 SM kaum Kristiani melarikan diri ke Kapadokya dari kekejaman Kekaisaran Romawi yang akan menangkap dan menyiksa mereka, sehingga mereka menjadikan kota bawah tanah ini sebagai tempat persembunyian dan tempat tinggal. Selama bertahun-tahun mereka tinggal disini sehingga mereka membangun ruang-ruang didalamnya.

Saat akan masuk kedalam Kaymakli underground city aku pikir bakalan gak nyaman dan sumpek banget. Ternyata perkiraanku salah, didalam gua udaranya benar-benar segar dan dingin. Menurutku orang jaman dulu itu cerdas banget, mereka memperhitungkan dengan terperinci sehingga udara segar bisa masuk kedalam kota bawah tanah tersebut. Saat menjelaskan bagian-bagian yang ada disana, si guide menunjukkan ada bagian lubang yang dibuat dari atas panjang sampai kebawah. Penasaran seberapa dalam ya lubang itu.

DSCN2706

Ini gambarnya ^_^

Didalam underground city banyak ruang-ruang yang dijadikan sebagai kamar tidur, dapur, gudang, tempat pembuatan anggur, tempat penyimpanan makanan, biara, ruang pertemuan, cerobong ventilasi, bahkan disanaoun ada toiletnya juga loh. Nah untuk toilet aku sempat tanya ke guidenya, secara namanya toilet itukan tempat pembuangan kotoran manusia yang pasti bau luar biasa, kalo ada didalam nanti aromanya kemana-mana dong. Ternyata pembuangan itu sangat diperhitungkan dengan detail. Diruang pembuangan itu bukan hanya sebagai tempat pembuangan kotoran manusia aja, tikus, serangga atau binatang lain yang masuk tanpa “ijin” nanti akan masuk kedalam lubang itu yang telah ditutup rapat. Gas-gas yang dihasilkan itu dimanfaatkan untuk memasak dan secara berkala “sampah-sampah” yang ada didalamnya dibuang keluar sehingga tidak menumpuk. Luar biasa cerdas 🙂

Sekitar hampir 2 jam didalam muter-muter, narsis narsis (tapi tidak semua lantai bisa kita masuki hanya beberapa bagian saja yang diperbolehkan untuk diexplore), akhirnya kita tiba dipintu keluar (disana pintu masuk dan pintu keluar posisinya sama). Rencana kita mo explore Nevsehir.

Sayangnya saat keluar Kaymakli underground city girimis hujan dan saat tiba di Nevsehir hujan turun dengan derasnya. Kamipun akhirnya berteduh didalam minimarket yang ada disana dan setelah hujan reda akhirnya kami putuskan kembali ke Goreme.

DSCN2682

DSCN2689

DSCN2714

DSCN2726

DSCN2728

Read Full Post »

Hal yang wajib untuk dicoba sewaktu berada di Goreme adalah naik balon udara. Menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah dari atas udara sungguh pengalaman yang luar biasa dan menjadi mimpi banyak orang. Siapa sih yang gak mau merasakan sensasi yang luar biasa mengagumkan tapi ya itu tadi ada harga yang harus dibayar hehehe

Dari Indonesia sih dah niat mo naik balon udara, tapi pas denger harganya yang luar biasa mahal agak bimbang juga ambil atau engga. Di penginapan, mereka jual paket naik balon udara harganya 100 euro, sebenernya banyak perusahaan balon udara yang menjual paket balon udara dengan variasi harga yang beda-beda. Untuk harga 100 euro itu lumayan murah sebenernya, karena ada juga yang jual 150-200 euro. Ambil engga ambil engga ambil engga terjadi pergolakan batin (ceile lebay) tapi setelah dipikir-pikir kapan lagi aku ke Turki, ya mungkin next bakal ke Turki lagi tapi kan belum tentu ke Goreme dan yang pasti untuk dalam waktu deket aku bakal pilih ngetrip ke negara lain dulu dong daripada dua kali ketempat yang sama (selain waktu cutinya yang gak banyak karena kerja, uangpun juga harus dipertimbangkan) kecuali gratis dibayarin mungkin lah (tapikan kemungkinan itu kecil). Jadi daripada nyesel seumur hidup (mulai lebay lagi) mending aku ambil aja deh paket naik balon udara itu. Toh 100 euro walaupun mahal tapi kan aku bisa saving pengeluaran dari sisi lain, jatuhnya juga gak mahal-mahal banget pengeluaran tripku ke Turki ini.

Deal dengan berat hati akupun membeli tiket naik balon udara. Karena gak punya uang euro minta dikonversikan dalam lira aja. Setelah nego-nego Alhamdulillah dpt harga 275 lira (mayan hemat beberapa lira) hehehe…

Sekitar jam 4.15an pagi dijemput dan dianter kesuatu bangunan, disana semua orang yang ikut tur kumpul disana. Disiapkan kopi, teh dan snack ringan. Nanti kita absen nama dan akan dibagikan sticker yang membagi kita menjadi grup-grup balon akan dinaiki nanti. Waktu itu aku dapat sticker yang warnanya merah.

Sekitar jam5 kita semua diantar kelapangan tempat balon udara untuk terbang. Setelah api dinyalakan dan kitapun disuruh naik kedalam satu-satu. Rasa senang dan takutpun berkumpul jadi satu 🙂

Tak lama kemudian balonpun naik keatas, perlahan tapi pasti kita sudah berada diatas langit. Wow benar-benar amazing pemandangan dari atas. Melihat berpuluh-puluh keranjang balon berada diatas langit sungguh menakjubkan. Batu-batu besar yang ada dibawah, matahari terbit yang terlihat jelas dari jauh, red valley yang menawan dari jauh, bangunan batu yang bertebaran dimana-mana, bukit-bukit bebatuan sejauh mata memandang dengan bentuk yang beraneka ragam, kota yang berada diatas puncak bukit subhanalloh sungguh ciptaan Alloh yang luar biasa indah. Tak banyak kata yang bisa diucapkan saat melihat pemandangan ini, hanya bisa tersenyum tanpa henti menikmati semua keindahan ini. Sungguh aku sangat bersyukur diberi kesempatan untuk mendatangi kota ini, melihat dan merasakan langsung maha karya kebesaran Alloh yang membuatku semakin sadar betapa kecilnya diri ini.

Tak ada istilah menyesal mengikuti tur balon udara, walaupun harganya mayan mahal tapi pengalaman yang didapat jauh lebih mahal dan dibawa sampai seumur hidup (mulai alay hihihi)

Jika ditanya kota mana yang paling disukai selama di Turki, tentu saja jawabanku Goreme / Kapadokia. Karena keindahan alamnya yang belum aku temui ditempat-tempat lain ^_^

Camera 360

DSCN2588

DSCN2589

DSCN2600

DSCN2604

DSCN2608

DSCN2609

DSCN2610

DSCN2619

Camera 360

Read Full Post »

Kejutan di Goreme

Setiap perjalanan pasti memberi cerita berbeda. Walaupun ditempat yang sama, waktu yang sama pastinya setiap orang akan punya kisah sendiri, entah itu kisah menyedihkan, menyenangkan, menakutkan ataupun mengharukan semua akan menjadi kenangan hidup.

Jadi waktu digereja ketemu dengan seorang bapak2 orang Turki yang nawarin mau nganter dengan mobilnya. Karena gak ngerti bahasa Turki dan dia juga gak bisa bahasa Inggris jadi kita pikir mo nganterin ke Otogar, sekalian bareng-bareng jalan kesana. Yoweslah karena emang jalannya mayan jauh sekalian deh kesananya, rezeki jangan ditolak dong :p

Eh gak taunya kita salah besar, ternyata tu bapak nganterin kita keliling Goreme dengan mobilnya. Wow seneng sekaligus bingung. Awalnya kita berdua memang niat keliling Goreme tapi bingung naik apa secara disitu angkutan umumnya memang gak banyak jurusan, adapun dolmus yang jurusannya gak banyak untuk keliling-keliling ketempat yang “unik” menurut kita, jadi ya jalan kaki aja deh. Berhubung ni bapak dengan baik hatinya mau nganterin kita, ok nikmati saja perjalanan ini 😀

Jadi tu ya, awalnya aku dan temenku gak tau sama sekali kalo ni bapak mo nganterin jalan-jalan. Kita berdua ngobrol-ngobrol bahas itin kira-kira kita kemana hari ini dan besok, karena didalam mobil jadi lebih puas juga buka dan baca peta. Dipeta banyak banget pilihan lokasi yang menarik, jadi sambil diskusi kita nyebutkan nama-nama lokasi keren yang ada dipeta.

Ada Pigeon valley, Uchisar Castle, Urgup, Red Valley, Undergroup City, Nevsehir dll. Dan ternyata si bapak yang gak ngerti apa yang kita diskusiin malah mengantarkan kita ketempat wisata yang kita sebutin tadi. Mulai dari Red Valley, lanjut ke Uchisar Castle, Pigeon Valley, muter-muter keliling Cappadocia dan balik ke Red Valley karena kita mau liat matahari terbenam. Itupun dia masih mau loh nganterin kita ke nevsehir dan undergroup city. Tapi karena kami sudah gak enak ngerepotin dan mikir juga lokasi tersebut lumayan jauh jadi kami putuskan pergi kesana besok aja.

Sebagai ucapan terima kasih kami berdua sepakat mo ngasih uang aja kebapak tersebut, sebagai ganti uang bensinlah pikir kita, soalnya seharian dia dengan baiknya nemenin kita jalan-jalan tapi ternyata uang pemberian kita ditolak sama tu bapak, waduh tambah gak enak nih kita (padahal seneng hehehe).

Sewaktu pulang dia bilang akan mengantar langsung sampe ke penginapan tempat kami menginap dan mau ketemu dengan pemilik hostel.

Setiba dihostel kita pun segera memanggil sang pemilik hostel (orang Turki) sedangkan istrinya orang Jepang. Dan betapa terkejutnya kami saat mendengar sang pemilik hostel marah-marah dengan si bapak tersebut. Jleb kitapun cuma bisa diam membisu karena gak ngerti apa yang mereka bicarakan.

Akhirnya kitapun bertanya dengan pemilik hostel ada apa memangnya? dia hanya jawab no problem don’t worry. Lah gimana gak worry jelas-jelas tadi mereka bertengkar. Ok karena masih penasaran akhirnya kita tanya ke istrinya. Awalnya sang istri gak mau bilang apa-apa tapi karena khawatir juga liat kita yang kebingungnya, akhirnya dia berpesan “lain kali kalo ada orang Turki khusus cowok yang dengan senang dan baik hati mau nganterin jalan-jalan jangan langsung mau dan diterima, mungkin dia gak mau  uang yang kalian berikan tapi dia maunya badan kalian. Kalian berduakan cewek asing disini, kalo kamu (menunjuk padaku) pakaiannya tertutup cowok2 mungkin agak segan tapi kalo kamu (nunjukkin temenku yang memang waktu itu pake celana pendek dan tank top) bisa jadi dia ada niat buruk dengan kamu. Jleb jleb jleb kita berduapun saling berpandangan dan diam seribu bahasa karena shock.

Akhirnya kita putuskan, mulai besok akan pergi berdua aja gak mau dengan orang Turki deh. Hari ini anggap aja rezeki yang ngeri ngeri sedap 🙂

Camera 360

DSCN2566

Camera 360

Camera 360

Camera 360

Camera 360

DSCN2471

DSCN2480

DSCN2520

DSCN2555

Read Full Post »